
Contoh merek yang sukses dalam melakukan personalisasi adalah
Amazon. Amazon dikenal sebagai situs belanja yang melakukan kustomisasi terhadap kebutuhan pelanggan. Setiap pelanggan yang terdaftar di Amazon akan diperlakukan sesuai dengan kebutuhan dan karakternya. Langkah memberikan rekomendasi produk tertentu kepada pelanggan dengan kebutuhan tertentu dilakukan oleh Amazon. Dengan personalisasi dan kustomisasi ini, pelanggan merasa diperlakukan dengan baik dan intim. Dan, strategi ini pun mampu mendorong terjadinya pembelian.
2. Menjual Kebahagiaan
Coca-Cola menjadi merek yang dikenal paling piawai dalam menjual kegembiraan hidup. Beberapa iklannya menampilkan sportivitas, keriangan, kesegaran, dan sebagainya. Sebut saja tema Ice-Cold Sunshine, the Pause That Refreshes, Life Tastes Good, dan sebagainya. Segala hal yang mereka lakukan selalu dilandasi dengan ide bagaimana melakukan promosi dengan membangun dan menciptakan kebahagiaan, kata pengarang Stengel.

Kepercayaan adalah kunci utama bahkan menjadi prinsip utama
FedEx. Pengiriman dengan ketepatan waktu, keamanan barang, dan layanan antar yang memuaskan menjadi janji yang wajib dipenuhiFedEx. Kepercayaan menjadi penting mengingat pelanggan bukan sekadar angka, tapi manusia yang bisa menagih janji.
4. Jaga Agar Tetap Elegan dan Fun
Dari sisi ritel,
Apple dikenal dengan layanan yang cool dan empatik. Apple merekrut orang-orang yang memiliki empati tinggi yang bisa bekerjasama dan membangun transparansi di depan pelanggannya. Apple selalu mengusung ritel dengan konsep untuk menunjukkan (show), dan bukan sekadar mengatakan (tell). Itulah filosofi ritel dari merek besutan mendiang Steve Jobs tersebut.
5. Beri Pengalaman Konsumen 
Mungkin sangat melupakan
Target sebagai sebuah merek ritel diskon. Tapi, pengalaman yang mereka jual bakal tidak terlupakan. Target dikenal sebagai ritel yang jago dalam memberi sentuhan pengalaman dari setiap produk, layanan, maupun gerainya. Target membuat upaya nyata untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi para pembelanja. Sementara, ia juga memberikan kualitas dan harga produk yang memikat, kata konsultan merek Rob Frankel.
6. Konsisten
Ford sebagai pionir produsen mobil kelas dunia, senantiasa mengandalkan proses branding yang konsisten. Banyak orang mengagumi Ford karena konsistensinya, baik dalam strategi merek, strategi produk, maupun eksekusi pemasarannya. Ford juga senantiasa mendengarkan dan melakukan apa yang menjadi kebutuhan dari pelanggannya.
7. Pesan Aspirasional
Nike mendeklarasikan misinya untuk membawa inspirasi dan inovasi kepada setiap atlet di seluruh dunia. Bila Anda memiliki tubuh, Anda adalah seorang atlet demikian pesan tandas Nike. Salah satu kekuatan Nike adalah pesan aspirasionalnya. Pesan motivasional ini cukup berdampak pada emosional penggunanya. Nike senantiasa fokus pada konsumennya. Pesan pemberdayaan sangat kuat, termasuk pesan Just Do It yang fenomenal itu, kata Kevin Lane Keller, Profesor Pemasaran di Tuck School of Business di Darmouth College.
8. Membangun Koneksi
Kopi
Starbucks berupaya memenuhi kebutuhan akan interaksi tersebut. Misalnya, Starbucks memberikan jaringan Internet gratis di setiap gerainya. Starbucks juga membangun gerai yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan akan ruang pertemuan, diskusi, maupun berjejaring di antara para pelanggannya. Pergilah ke gerai Starbucks. Dan, di sana bisnis terjadi dan orang-orang saling berbagi. Setiap hal di sana adalah perkara koneksi, penemuan, inspirasi, dan kreasi, kata penulis Stengel.
9. Melayani Secara Unik
Southwest Airlines berhasil menjadi sebuah merek yang membersikan daya tarik tersendiri berupa layanan unik bagi konsumen, misalnya, memiliki layanan selama penerbangan yang unik untuk menciptakan pengalaman konsumen. Southwest menjadi merek dalam industri penerbangan yang independen yang mendobrak norma-norma dalam industri tersebut, kata Tim Calkins dari Northwestern Universitys Kellog School of Management.
10. Fokus pada KonsumenFokus pada konsumen menjadi salah satu faktor sebuah layanan dan produk akan kuat.
Nordstrom menjadi salah satu merek ritel yang cukup getol dalam melakukan hal tersebut. Dalam sebuah survei, Nordstrom menempati posisi teratas sebagai perusahaan yang peduli pada konsumennya. Dengan 230 gerai, Nordstrom aktif melakukan layanan memikat.
Kajian/riset kesuksesan merek-merek itu membangun kepercayaan konsumen iset tersebut diatas merupakanhasil kerjasama antara Entrepreneur.com dengan Values Institutes Semoga info Rahasia Merek-Merek Paling Dipercaya Konsumen tersebut dapat bermanfaat untuk Anda.
0 comments:
Post a Comment